NYERI DI KEPALA, WASPADA SINUSITAS

Artikel Detail Artikel

27 Maret

1 tahun yang lalu

NYERI DI KEPALA, WASPADA SINUSITAS

Apa itu sakit kepala sinus?

Sakit kepala sinus adalah sakit kepala yang terjadi karena infeksi sinus. Infeksi sinus menyebabkan tekanan dan rasa sakit di area wajah depan, kemudian berkembang menjadi sakit kepala. 

Sinus sendiri merupakan rongga yang saling terhubung di belakang tulang pipi, dahi, dan hidung. 

Infeksi sinus terjadi karena penumpukan lendir di area sinus. Penumpukan lendir ini ini memungkinkan mikroorganisme menumpuk dan mengiritasi sinus. Jadilah sinusitas.

Penumpukan lendir penyebab iritasi sinus bisa terjadi karena beberapa hal berikut ini:

  • Pilek 
  • Alergi musiman yang memicu produksi lendir
  • Polip hidung
  • Deviasi septum atau garis tulang rawan dan tulang bagian tengah hidung tidak lurus

 

Perbedaan sakit kepala sinusitis dengan lainnya 

Sakit kepala karena sinusitis memiliki sedikit perbedaan dengan sakit kepala biasa dan migrain. Sakit kepala karena infeksi sinus biasanya dibarengi dengan nyeri wajah dan hidung tersumbat. Gejala ini bisa memburuk saat Anda menggerakkan kepala secara tiba-tiba atau membungkuk. 

Ciri-ciri sakit kepala akibat sinusitis yang perlu Anda waspadai antara lain:

  • Nyeri sekitar wajah, terutama di area sekitar tulang pipi, belakang mata, alis, dahi, tulang hidung, termasuk gigi
  • Demam
  • Hidung tersumbat
  • Adanya lendir kental dari hidung
  • Rasa penuh di telinga
  • Wajah bengkak atau sembap
  • Penurunan indra penciuman

Ciri itulah yang membedakan sakit kepala akibat sinusitis dengan yang lainnya. Pada kondisi sakit kepala biasa atau migrain, biasanya sakit kepala tidak disertai nyeri wajah bagian depan dan hidung tersumbat ataupun lendir di hidung. 

Selain itu, sakit kepala akibat sinusitis biasanya tidak disertai dengan mual, muntah, sensitif terhadap kebisingan dan cahaya (fotofobia) yang biasanya menjadi ciri umum migrain.

Sakit kepala karena sinusitis juga bisa berlangsung selama beberapa hari atau lebih lama. Ini berbeda dengan sakit kepala biasa atau migrain yang hanya berlangsung beberapa jam hingga 1-2 hari. 

 

Cara mengatasi sakit kepala sinus 

Anda perlu memastikan bahwa sakit kepala yang Anda alami benar-benar karena infeksi sinus atau bukan. Sekalipun Anda mungkin menemukan kecocokan gejala dengan ciri sakit kepala akibat infeksi sinus di atas, memeriksakan diri ke dokter tetap disarankan.

Dokter bisa membantu Anda memastikan diagnosis dengan melakukan beberapa pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan penunjang seperti rontgen sinus, nasal endoskopi, atau CT Scan dan MRI. 

Fokus utama dari pengobatan sakit kepala sinus adalah menghilangkan infeksi dan lendir di area sinus untuk meredakan sensasi tekan dan rasa sakit, sekaligus mengurangi peradangan. 

Dokter akan merekomendasikan beberapa cara mengatasi sinusitas yang menyebabkan sakit kepala berikut ini:

  • Minum obat sinusitas seperti dekongestan, antihistamin, dan/atau antibiotik sesuai resep dokter
  • Kompres hangat di area wajah yang sakit
  • Gunakan nasal spray atau obat tetes hidung untuk mengencerkan lendir 
  • Menghirup uap hangat 
  • Menggunakan pelembap udara atau humidifier

Lebih lanjut, diskusikan dengan dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan RS Budi Kemuliaan apabila Sobat memiliki keluhan sinusitas. Lakukan reservasi dan daftar online bagi Anda pasien dengan rujukan BPJS atau umum melalui aplikasi RSU Budi Kemuliaan di smartphone Android atau iOS Anda. 

 

SUMBER :

Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9641-sinus-headaches

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sinus-headaches/symptoms-causes/syc-20377580

Web MD. https://www.webmd.com/migraines-headaches/migraine-vs-sinus-headache